Selain minyak goreng, kamu juga bisa menggunakan minyak sayur sebagai alternatif untuk menggoreng masakan. Bahkan, minyak sayur diklaim lebih sehat ketimbang minyak goreng, lho. Yuk, kenali beragam jenis minyak sayur beserta manfaatnya bagi kesehatan di bawah ini!
Jenis minyak sayur dan manfaatnya bagi kesehatan
Ada banyak jenis minyak sayur yang sering digunakan untuk proses mengolah makanan. Kali ini kita akan mengulas sepuluh jenis minyak sayur yang paling sering digunakan.
1. Minyak zaitun atau olive oil
Minyak zaitun atau yang lebih dikenal sebagai olive oil merupakan minyak yang dihasilkan dari ekstraksi buah zaitun. Olive oil yang sering digunakan untuk membuat pasta atau lasagna ini memiliki jenis extra virgin olive oil. Perbedaannya, extra virgin olive oil tidak dimurnikan dan karenanya minyak jenis ini berkualitas tinggi.
Mengutip dari Alodokter, minyak zaitun mempunyai lima hingga 10 kali lemak sehat yang dibutuhkan tubuh. Minyak zaitun dapat mencegah penyakit kardiovaskular, menekan risiko kanker payudara, radang pankreas akut, gangguan hati, dan peradangan usus.
2. Minyak kelapa atau coconut oil
Minyak kelapa memiliki aroma yang khas dan biasanya sering digunakan untuk membuat kue. Serupa dengan olive oil, minyak kelapa juga memiliki jenis yang murni atau yang lebih dikenal sebagai virgin coconut oil (VCO). Jenis minyak ini memiliki kandungan antioksidan sehingga berpotensi untuk mencegah pembetukan plak di dinding pembuluh darah.
3. Minyak kelapa sawit atau palm oil
Mungkin sudah mendengar jika minyak ini diolah dari buah sawit yang dilumatkan. Minyak kelapa sawit juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Minyak kelapa sawit memiliki kandungan asam oleat dan linoleat yang tergolong asam lemak tidak jenuh, serta vitamin A dan E sebagai antioksidan.
Vitamin E di dalam kelapa sawit terdiri dari tocotrienol, yang dikenal berfungsi untuk mencegah kerja dari enzim pembentukan kolesterol.
4. Minyak kanola atau canola oil
Jenis minyak nabati yang diolah dari biji tanaman Canola (Brassica napus). Mengutip dari hellosehat, minyak kanola mengandung 63% lemak tak jenuh tunggal dan asam alfa-linoleat, turunan dari omega-3 sehingga dianggap mampu meningkatkan kesehatan jantung.
Meski demikian, sebaiknya minyak kanola tidak digunakan untuk menggoreng. Pasalnya, jika dipanaskan dengan suhu yang tinggi minyak ini akan mengalami oksidasi dan bereaksi dengan oksigen untuk membentuk radikal bebas dan senyawa berbahaya.
5. Minyak wijen atau sesame oil
Penyuka makanan korea seperti topokki pasti sering mendengar soal minyak wijen. Jenis minyak ini rupanya memiliki manfaat untuk kesehatan, antara lain menurunkan tekanan darah, mempercepat penyembuhan luka, mencegah penyakit jantung, mencegah kerontokan rambut, dan melindungi kulit dari paparan sinar UV.
6. Minyak biji anggur
Minyak sayur yang satu ini terbuat dari biji anggur yang sudah tidak terpakai setelah proses pembuatan wine. Kamu bisa menggunakan minyak ini untuk menggoreng maupun menumis. Atau, bisa juga ditambahkan pada menu salad sayur.
7. Minyak biji bunga matahari
Contoh minyak sayur selanjutnya adalah minyak biji bunga matahari. Minyak yang satu ini diklaim memiliki manfaat kesehatan yang salah satunya adalah untuk merawat kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan kandungan lemak jenuhnya sangat kecil, yakni hanya sekitar 1 persen.
8. Minyak kacang kedelai
Kamu juga bisa memasak menggunakan minyak kacang kedelai. Jenis minyak sayur yang satu ini dapat digunakan untuk memasak dalam temperatur suhu yang tinggi. Sementara itu, manfaat minyak kedelai bagi kesehatan antara lain untuk mencegah penyakit jantung dan merawat kesehatan kulit.
9. Minyak alpukat
Contoh minyak sayur lainnya adalah minyak alpukat. Dibanding minyak sayur lainnya, minyak alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh yang paling tinggi sehingga lebih menyehatkan lagi bagi tubuh.
Perbedaan minyak sayur dan minyak goreng
Minyak goreng merupakan istilah umum yang sering digunakan masyarakat Indonesia dalam kegiatan memasak yang membutuhkan proses menumis atau menggoreng. Bahan utama minyak goreng terbuat dari hewani atau nabati. Jadi, apakah minyak sayur juga bisa disebut minyak goreng? Jawabannya adalah benar.
Jika ingin ditelaah lebih rinci, minyak atau lemak hewani berasal dari bagian tubuh hewan. Lalu, apa itu minyak sayur? Minyak sayur adalah minyak yang dibuat dengan bahan utama nabati atau berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sudah paham letak perbedaannya?
Nah, dari sembilan jenis minyak sayur di atas, mana nih yang sering kamu gunakan untuk mengolah makanan? Yuk, segera stok lagi minyak goreng dan kebutuhan dapur lainnya di HappyFresh Supermarket. Kebetulan lagi ada diskon minyak goreng gede-gedean, nih! Klik banner di bawah ini, ya. Happy shopping!