Tanpa disadari seringkali kita nggak begitu memperhatikan betapa bahayanya gangguan pada sistem pernapasan kita. Terutama bagi anak-anak, gangguan pada sistem pernapasan nggak boleh disepelekan.
Menurut laporan dari World Health Organization (WHO), anak-anak menghirup lebih banyak oksigen jika dibandingkan dengan barat badan mereka daripada orang dewasa.
Dalam artian, hal ini menyebabkan mereka lebih rentan terkena paparan polusi karena cara bernapas yang cepat. Karenanya sebagai orangtua, kita perlu mengetahui informasi yang tepat untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan anak.
Terutama di tengah pandemi Corona yang tak mengenal usia dan bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak kita. Baca selengkapnya di sini yah.
1. Menjaga pola makan yang sehat untuk mencegah gangguan pada sistem pernapasan anak
Makanan memiliki dampak besar bagi kesehatan anak terutama untuk saluran pernapasannya. Pola makan yang sehat dapat memperkuat sistem imun tubuh anak untuk melawan polusi yang bisa berdampak buruk bagi paru-paru.
Usahakan untuk selalu menyediakan sayuran dan buah-buahan pada makanan hariannya agar nutrisi yang dibutuhkan tubuh mereka terpenuhi. Selain itu, makanan sehat juga dapat meningkatkan mood si Kecil jadi lebih ceria.
2. Tidur yang cukup
Kita semua sudah mengetahui jika tidur yang cukup memiliki manfaat baik bagi tubuh. Begitu pula halnya dengan organ pernapasan anak-anak.
Jam tidur yang kurang dapat membuka ‘pintu’ bagi penyakit untuk masuk ke dalam tubuh. Anak-anak nggak hanya membutuhkan tidur yang nyenyak dan berkualitas, durasi saat mereka terlelap pun jadi hal penting untuk diperhatikan. Dilansir dari Alodokter, berikut waktu tidur yang tepat sesuai dengan umur mereka:
- 0-3 bulan memerlukan waktu tidur sebanyak 14-17 jam per hari.
- 4-11 bulan sebaiknya tidur sebanyak 12-15 jam sehari.
- 1-2 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 11-14 jam per hari.
- 3-5 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 10-13 jam per hari.
3. Membatasi waktu bermain di luar untuk mencegah gangguan pada sistem pernapasan anak
Melakukan aktivitas bermain di luar memang dapat membantu memperkuat tubuh mereka. Tapi beda halnya jika kualitas udara di luar sedang buruk.
Karenanya, sebelum bermain periksa dulu kualitas udara di luar. Kamu juga bisa membuat aktivitas menarik di dalam rumah sebagai alternatif lain untuk tetap bisa melatih fisik sekaligus menjaga kesehatan pernapasan dan melindungi dari bahaya virus.
Seperti yang dikutip dari Kompas, Ikatan Dokter Anak Indonesia menyarankan agar anak-anak tetap di rumah dan dihimbau bagi orangtua tidak membawa anak-anak ke tempat umum seperti pasar, pusat perbelanjaan, taman rekreasi dan lainnya.
Nah, HappyFresh bisa membantumu untuk belanja kebutuhan dapur dan perlengkapan lainnya tanpa harus keluar rumah. Coba klik tombol di bawah ini.
4. Pastikan anak terhidrasi dengan baik
Perlu diketahui organ dan sel-sel bergantung pada cairan di dalam tubuh agar bisa berfungsi secara normal. Saat cuaca atau polusi udara memburuk, pastikan kondisi tubuh anak terhidrasi dengan baik. Hal ini untuk membuat saluran pernapasan anak tetap lembap dan lendir selalu encer.
5. Gunakan Air Purifier
Menggunakan Air Purifier di dalam rumah memiliki manfaat baik bagi kamu yang tinggal di kota-kota besar dengan kondisi polusi udara buruk. Air purifier dapat meminimalisir bau serta mampu membunuh kuman dan bakteri yang tersebar melalui udara.
Kira-kira poin berapa saja nih yang sudah diterapkan di rumah? Biarkan HappyFresh membantumu urusan persediaan bahan makanan sehat untuk si Kecil.
Kamu bisa membelinya dari supermarket terdekat dan kami akan mengantarkan langsung ke rumahmu. Gunakan juga berbagai promo yang tersedia di aplikasi happyFresh untuk mendapatkan kesempatan bebas biaya antar atau diskon beberapa produk tertentu. Buka aplikasinya sekarang yuk.
BACA JUGA: Patut Dicoba, Ini 7 Tips Bebas Merdeka dari Polusi Udara
