Install Sekarang!

Jakarta, 3 Juli 2019 –Hari ini, HappyFresh memperkenalkan wajah baru, dalam upayanya untuk menargetkan pembeli milenial dengan memberikan pengalaman berbelanja mingguan daring yang mengesankan melalui kualitas pemilihan produk pesanan yang semakin ditingkatkan.

Sejalan dengan tujuan baru ini, HappyFresh mengusung slogan ‘Freshly Handpicked’, yang diikuti juga dengan tampilan logo baru serta wajah baru pada maskot Apple Boy.

cute and happy apple boy

 


“…mengedepankan kualitas dan layanan belanja…”


David Lim HappyFresh VP Marketing

“Di Asia Tenggara, bisnis belanja kebutuhan sehari-hari secara daring saat ini sedang berada pada momentum pertumbuhan tertingginya. Pembaharuan ini menyediakan tampilan antarmuka yang penting bagi para mitra ritel –untuk dapat menarik generasi pembeli, yakni kaum milenial, yang sangat mengedepankan kualitas dan layanan belanja kebutuhan yang mendukung kesehatan mereka. Dengan mengusung tampilan baru ini, kami berusaha untuk melayani pelanggan kami dengan tujuan utama ‘membangun demi memudahkan kehidupan’. Bagi kami, yang terpenting adalah memberikan manfaat lebih besar bagi pelanggan. Sehubungan dengan peluncuran tampilan baru ini, selama bulan Juli, akan ada berbagai kampanye dan promosi untuk para pelanggan HappyFresh selama satu bulan penuh. Selain itu, kami juga telah melakukan berbagai peningkatan dari sisi layanan terutama layanan antar, di mana jangka waktu antar semakin konsisten,” Kata David Lim, VP, Marketing, HappyFresh.

“HappyFresh telah menambahkan fitur ‘chat’ pada aplikasi, untuk memudahkan komunikasi antara pelanggan dan shopper, terutama ketika shopper menemukan produk yang dipesan tidak tersedia/stoknya habis. Fungsi ini juga dilengkapi dengan fitur terjemahan otomatis yang dapat berguna bagi pelanggan yang hanya bisa berbahasa asing untuk dapat berkomunikasi dengan shopper HappyFresh. Untuk memastikan kesegaran dan kualitas bahan makanan yang dipesan, HappyFresh juga telah meningkatkan peralatan antar. Sebagai contoh, kami telah mengaplikasikan kantung kemas termal untuk membawa produk beku dan dingin.


“…ramah lingkungan…”


Ron of HappyFresh

“Kami juga menggunakan kotak kardus atau tas biodegradable yang menarik dan ramah lingkungan untuk mengirimkan barang pesanan pelanggan. Saat ini, semua kotak isolasi termal sudah tersedia di seluruh armada kurir HappyFresh untuk menjaga kualitas barang belanjaan dari panas ataupun hujan,” tambah Ronald Chan, COO, HappyFresh.

Seiring dengan pembaharuan ini, HappyFresh mengambil langkah yang mengedepankan aspek keberlanjutan. Mulai dari kantong belanja biodegradable oxium akan digunakan HappyFresh untuk mengemas produk pada proses pengiriman. Langkah ini akan dimulai terlebih dahulu di Indonesia, kemudian diikuti oleh Malaysia, dan Thailand pada akhir tahun ini. Kantong Oxium tersebut dapat terurai 100% dengan sendirinya.

Awal tahun ini, HappyFresh aplikasi belanja mingguan daring yang berkantor pusat di Indonesia menutup pendanaan seri C. Pendanaan USD 20 juta ini dipimpin oleh Mirae Asset-Naver Growth Fund, dengan mitra strategis lainnya, seperti LINE Ventures, Singha Ventures, dan Grab Ventures.

Hasil pendanaan akan digunakan untuk ekspansi ke berbagai kota dan negara, serta investasi teknologi, dan untuk mendukung pertumbuhan tim HappyFresh dari sejumlah fungsi seperti big data, dan teknologi omnichannel.

Pendanaan HappyFresh seri B dipimpin oleh Samena Capital.


Jakarta, Indonesia, 3 July 2019 HappyFresh has rebranded targeting millennial shoppers with an online grocery experience where the quality of personally handpicked grocery experience will be second to none.

This is in line with its new brand purpose ‘Freshly Handpicked’, new logo, together with a new brand mascot – Apple Boy.

With the rebrand, Oxium biodegradable plastic bags will be what HappyFresh uses for deliveries.  The move will start in Indonesia first, then Malaysia and Thailand by year-end. Oxium bags are 100% biodegradable.


“…build to deliver a simplified life…”


 

David Lim HappyFresh VP Marketing

“The business is on an upward growth momentum into the online grocery space in SouthEast Asia. The new brand provides a crucial interface for retailers to capture the generation of shoppers – the millennials – who have a higher demand for quality and service especially being aware of their health. With this rebranding exercise, we seek to serve our customers with an attitude circled around “build to deliver a simplified life” where our customers benefit the most. Lastly, July will see month-long campaigns and promotions with customers having their orders delivered on time more consistently than before,” said David Lim, VP, Marketing, HappyFresh.


“…environmentally friendly…”


Ron of HappyFresh

“We now have in-app chat function available to our customers when our shoppers find a product ‘Out of Stock’. This is especially useful for our foreigner customers as we build in an auto translate feature.

Added to that, we have upgraded most of the equipment we use to ensure food freshness and quality. For example, we have individually packed thermal insulated bags for our frozen and chilled products.

We are also using cardboard boxes or biodegradable bags to deliver the goods to the customer that looks sassy and is environmentally friendly.

All of our riders now have an upgraded thermal insulated box that equips onto their motorcycle to protect all products from the heat or rain,” said Ronald Chan, COO, HappyFresh.

Earlier this year, the Indonesian headquartered online grocery platform, HappyFresh closed Series C funding.

The USD 20m funding was led by Mirae Asset-Naver Growth Fund, with other strategic partners, such as LINE Ventures, Singha Ventures and Grab Ventures.

The proceeds of the funding will be used for both city and country expansion, as well as investment into technology and to further support growing the team in a number of specialist functions such as data science, and omnichannel technology.

HappyFresh’s Series B funding was led by Samena Capital.