HappyFresh, sebuah platform belanja bulanan (groseri) yang berkantor pusat di Jakarta, telah berhasil menutup pendanaan Series C beberapa bulan yang lalu.
Dana senilai USD 20M tersebut dipimpin oleh Mirae Asset-Naver Growth Fund, diikuti oleh partner lainnya antara lain LINE Ventures, Singha Ventures, dan Grab Ventures.
Dana yang didapat akan digunakan untuk ekspansi pada level kota dan negara, serta sebagai investasi untuk teknologi dan untuk mendukung perkembangan tim dalam sejumlah fungsi spesialis seperti data science dan teknologi omnichannel.
Mengenai pendanaan terbaru ini, CEO HappyFresh, Guillem Segarra menuturkan: “Fokus utama kami berada di perluasan jangkauan, investasi di teknologi terkini untuk menunjang inovasi, dan memperkerjakan pekerja bertalenta tingkat atas untuk menopang perkembangan tersebut. Komitmen kami terus berputar di sekitar pengembangan lebih jauh di industri ritel, mendorong dampak sosial di rantai harga, serta menciptakan lapangan kerja baru untuk menunjang tren konsumen yang berkembang pesat.
Dimulai dari inovasi di tingkat petani hingga revolusi supermarket, sistem pangan Asia sedang mengalami perubahan signifikan dan kami berada di pusatnya di Asia Tenggara. Apa yang kami lihat sehari-hari meyakinkan bahwa dalam waktu dekat, semua warga Asia Tenggara akan lebih memilih untuk melakukan belanja bulanan secara online, dan kami percaya bahwa Asia Tenggara akan memimpin. Bisnis belanja bulanan dan consumer verticals sudah matang dengan HappyFresh siap untuk pertumbuhan.
Segarra melanjutkan, “Untuk kedepannya, kami akan melanjutkan investasi di infrastruktur data dan teknologi. Kami percaya bahwa salah satu sisi positif dari dunia digital adalah kemampuan untuk membangun jasa yang sangat personal serta efisien, dan itulah arah yang kita tuju. Kami telah memulai pondasi untuk memimpin revolusi data seiring merancang solusi berdasarkan informasi yang mengumpulkan data dari pembelian yang dibuat secara online, serta memungkinkan kami untuk memprediksi permintaan produk, menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi di seluruh platform dan saluran digital, mengkoordinasi persediaan dan pengantaran secara efisien dengan jasa on demand di bawah waktu satu jam dan bergerak menuju pengantaran secara real time/on demand.
Kami merintis pemakaian algoritma machine-learning untuk menawarkan pengalaman yang unik dan dipersonalisasi untuk berbelanja. Sungguh sangat menyenangkan!”
HappyFresh telah mengalami pertumbuhan pesat sejak awal mulanya di tahun 2015, dengan 2018 sebagai tahun terbaiknya. Ini merupakan cerminan dari kasus meningginya permintaan untuk groseri. Selain itu, jumlah kelas menengah yang semakin tumbuh, keinginan atas kemudahan, jasa yang dipersonalisasi, serta penawaran menarik yang menghemat uang mendorong sukses HappyFresh di kalangan profesional muda dan keluarga sibuk.
HappyFresh sudah mengarahkan diri menuju pasar baru di mana dinamika pasar dan tren makro menguntungkan untuk proposisi nilainya.
Pendanaan Series B HappyFresh dipimpin oleh Samena Capital.
###